Archive

Archive for the ‘blablablabla’ Category

Social Networking Phenomenon

August 27, 2009 1 comment

gue ga ngerti ya, ini fenomena apa. entah karna emang internet udah meracuni kita semua entah gimana.

gue mulai melek internet waktu baru masuk kuliah. mulai sering menggunakannya karna memang sudah demen ngelayap. ngelayap ke warnet. waktu itu, di internet heboh dengan blog. semua yang mengenal internet, berbondong-bondong bikin blog, posting dan segala macam. sebelumnya, muncul Kambing Jantan, buku pertama yang berisi sekumpulan posting di blog (CMIIW). waktu itu buku tersebut belom seheboh sekarang. tapi entahlah, kemudian jadi heboh dan mengguncang internet. ratusan bahkan ribuan blog tiap harinya dibuat. waktu itu temanya masih sekedar untuk tempat curhat.

social-networking-sites

taun itu juga, heboh Friendster. sebuah social networking, di mana bisa berkomunikasi dengan teman-teman nun jauh di sana. atau ketemu teman lama yang selama ini tak pernah tau kabar dan rimbanya. atau sekedar bernarsis ria, mengumpulkan foto dan berbalas komentar. tadinya hanya kolom testimonial, di mana tau kan testimonial itu maksutnya gimana. eh ujung-ujungnya jadi kolom komentar, cela-celaan, ngobrol, menyapa, dan lain-lain. secara ga langsung, era blog dan Friendster seolah menjadi era awal munculnya E-Narcism. Friendster pun menjadi salah satu situs yang paling digilai dan diakses paling banyak pada saat itu. semua orang, kalau baru kenalan pasti ditanya: “Friendsternya apa? add gue dong!”

Read more…

Morning Thoughts.

August 25, 2009 Leave a comment

HUAHUAHAHAHA. edans, kenapa mendadak gue jadi pengen ngomongin tentang hidup ya? aneh betuuulll.

okay, cuman mendadak kepikiran. kita ini kadang-kadang terlalu sering mengeluh, terlalu sering reaktif dan kadang ga suka memandang masalah dari sisi yang berbeda. bisanya cuman menyalah-nyalahkan orang lain dan mencari kambing hitam. ini yang bikin kita berasa menjadi orang paling eksklusif sedunia. kadang-kadang kita suka tidak mengakui kesalahan di awal. begitu ada yang mengingatkan, kita baru sadar. dan kadang-kadang kita suka waton njeplak, asal bereaksi (ya reaktif itu tadi maksutnya).

cobalah sekali-sekali memandang suatu permasalahan dan persoalan dari sisi yang berbeda. tadinya saya juga merasa saya ini paling benar, dan emang orang itu yang salah. atau terkadang gampang emosi dan pengennya langsung mencak-mencak. semakin bertambah umur, dan semakin saya melihat orang-orang di sekitar, saya semakin belajar kalau yaaaa ga ada lah manusia paling benar. semua pasti bisa salah.

eniwei, berpikir naif dan positif kadang ada untungnya juga. kita jadi ga memandang negatif sesuatu secara langsung, ya itu berusaha berpikir positif dan optimis. pesimisitas itu yang bisa bikin kita down sendiri. kalo kita ga menghadapi mana bisa kita tau, ya kan?

kemaren habis bimbingan perdana dengan si Mamih, gue jadi berpikir ulang perihal TA gue. gue ga tau di pusat studi yang lain gimana, tapi mamihku bilang, mungkin sebaiknya sekarang kita mulai berpikir untuk membuat suatu Tugas Akhir yang tidak hanya untuk berkhayal dan kalau bisa diterapkan di masyarakat. secara langsung, awalnya ya kita disuruh nyari permasalahan yang akan dibahas.

lama-lama gue mikir, Tugas Akhir/skripsi/tesis itu toh semuanya emang gitu kan? kita yang cari masalah, kita yang mengembangkan masalah, trus kita juga yang menyelesaikan masalah. it’s weird tapi itu yang harus dikerjain sih kalo mo lulus hahahaha. kadang-kadang suka mikir juga gue, yah elah apa sih gunanya si TA ini nyusahin aja huahuahahaha. tp seenggaknya kita liat dari sisi positifnya aja. mungkin dengan mengerjakan TA secara serius dan fokus, kita jadi concern terhadap hal-hal yang tadinya mungkin ga pernah kita pedulikan sebelumnya.

okay, mungkin omongan gue emang terlalu naif ya. kata mamih gue juga, jangan terlalu naif mikir TA-nya, dan jangan nyusahin diri sendiri. bangunan kecil dan simpel ga papa, asal fokus. itu dia yang bikin gue untuk mikir ulang perkara TA ini. antara pengen tetep begini atau sedikit memberikan spesifikasi ke dalamnya atau ganti total. beliau juga ga masalah.

mungkin juga banyak yang mikir, ah banyak kok orang yang bayar orang lain buat ngerjain TA-nya. jangan terlalu serius juga kaleeeee, naif banget. huahuahahaha. ini pikiran orang sempit menurut gue. kalau elo selalu mikir begitu, selalu mikir untuk mencari jalan pintas dan ga mau berjuang, gimana elo mau maju? gue juga ga munafik sebenernya, this TA thingy is really pissed me off, bikin frustasi banget emang sangat betul. tapi trus gue juga ga sampe kepikiran untuk membayar orang lain untuk mengerjakan TA gue. kalo kita ga nyoba nyoba nyoba dan nyoba, kapan kita bisa tau?

itu aja sih menurut gue. ini sekedar pikiran untuk memotivasi diri gue yang dari sejak bimbingan perdana kemaren sangat kepikiran soal TA. uuugggghhhh!

SEMANGAT, UTI! YOU CAN DO IT.

My Sister’s Keeper

August 23, 2009 Leave a comment

GM-402-08-005I’m currently reading this.

sejauh ini, gue suka banget. apalagi sama ide ceritanya. gimana rasanya kalo elo hidup hanya untuk menghidupi orang lain, which is kakak lo sendiri?

Anna Fitzgerald melakukannya sepanjang hidupnya, sejak lahir. sampai ketika dia berumur 13 tahun, dan dia diminta menyumbangkan salah satu dari ginjalnya untuk membuat kakaknya, Kate (yang menderita leukimia APL –I’ll google it) bertahan hidup, dia berontak. dia sudah muak dengan orang tuanya, yang seolah-olah menganggap bahwa Anna dilahirkan hanya untuk membantu Kate bertahan hidup selama mungkin.

selanjutnya, Anna menuntut ibunya (yang selalu ngoyo agar Anna selalu menyumbangkan seluruh organ tubuhnya untuk Kate) ke pengadilan.

edaaann! selama ini, gue belom pernah denger atau baca atau nonton kasus seorang anak yang menuntut ibunya. demi kelangsungan hidupnya sendiri. sepanjang gue membaca sampai sekitar halaman 80-an, gue ngerasa benci banget sama Sara, ibunya si Anna dan Kate.

but, we’ll see the ending. anyway, buku ini sudah dibikin versi filmnya, dengan cast antara lain Abigail Breslin as Anna Fitzgerald (kyaaaa I LOVE HER! she’s sooooooo cute, since she played on Little Miss Sunshine) dan Charlize Theron as Sara Fitzgerald. can’t wait to see this! dan gue mungkin lebih suka nonton film beginian di DVD or VCD hahaha.

oya, menurut Movie Monthly, reviewnya bagus. dan katanya juga, endingnya dibikin beda sama yang di buku dan katanya (juga) mengagetkan semua pembaca novelnya. huwaaaaa, jadi penasaran.

ini trailernya.

eit, i’ll finish reading the book first. review later ya!

Categories: blablablabla, books, movies